SISTEM DARAH
l Komposisi darah
Cairan darah/plasma darah (±60%)
l Air :
90%
l Elektrolit,gas, sisa metabolisme,
mineral,vitamain, gula, as.amino, koesterol dll): 10%
Sel sel darah
l Eritrosit : 5.000.000-6.000.000 /μL
l Lekosit : 5.000-10.000/ μL
l Trombosit : 130.000-300.000/ Μl
Sel Darah
merah/eritrosit
l Fungsi: transport Hb yang membawa O2
dari paru ke jaringan.
l Bentuk cakram bikonkaf diameter 8
um, tebal ditengah 1um, di tepi 2um
l Bisa berubah ketka lewat kapiler
l Normal L:5,2 juta/uL, wanita 4,7
juta/uL
l Hematokrit: % sel eritrosit dalam
darah lengkap( N:40-45%)
l Tiap gram Hb mampu mengikat 1,39 mL
O2
l Hb normal ± 15 gr%à100ml darah mengangkut 20 ml O2
l Pembentukan eritrosit: sel induk
primordial sumsum tulangàhemositoblastàeritroblast basofil(mulai mbtk Hb)àeritroblast polikromatofilikànormoblast(Hb lebih banyak)àinti mengecil&dibuang,sebagian
besar retikulum endoplasma (RE) direabsorpsiàretikulosit(ada sedikit retikulum
endoplasma basofilik)àsemua RE direabsorpsiàeritrosit.
l Jika terjadi kekurangan O2 jaringanàpembentukan eritrosit meningkat melalui
eritropoitin
l Pada tempat tinggiàO2 udara sedikitàjaringan kurang O2àsumsum tulang membentuk eritrosit
lebih banyak
l Eritropoitin: hormon yg mengandung
glikoprotein yang terutama dihasilkan ginjal yang tdp dalam darah pada keadaan
hipoksia yg merangsang sumsum tulang meningkatkan pembentukan
eritrosit(eritropoisis)
l Jika ginjal rusak, eritropoitin
sedikitàanemia
l Eritropoitin meningkatkan kecepatan
pembelahan hemositoblast
l Vitamin pada pembentukan eritrosit
l Vit B12(sianokobalamin)àsintesis DNA, jk kurang terjd
kegagalan pematangan inti&pembelahanàproduksi eritrosit terhambat
l Anemia pernisiosa: atrofi mukosa
lambung yg menyebabkan sel parietal lambung gagal mensekresi faktor intrinsik
yg berikatan dg vit B12àkegagalan absorbsi vit B12
l Hanya 1 mikrogram vit B12 yang
diperlukan /hr. Kelebihan disimpan di Hati
l Asam Folat: meningkatkan pembentukan
salah satu nukleotida yg diperlukan utk sintesis DNA. Juga untuk sintesis RNA.
Asam folat diperlukan untuk pematangan eritrosit
Hemoglobin
l Dibentuk mulai waktu eritroblast sp
retikulosit
tahap:
I. asam 2 α-ketoglutarat+glisinàpirol
II. 4 pirolàportoporfirin III
III. Portoporfirin III+Feàheme
IV.4 heme+globinàhemoglobin
Berat molekul Hb 64.458
Besi
l Besi penting untuk pembentukan Hb,
dan mioglobin dlm otot
l Jumlah total besi dlm tubuh sekitar
4gram, 65% dalam Hb,4% dlm mioglobin, 1%(senyawa hem yg mengawasi oksidasi
intrasel),0,1% berikatan dg protein transferin dlm plasma, 15-30% disimpan di
hati dlm bentuk feritin.
l Besi diabsorpsi di usus
halus(duodenum)àberiktan
dg tranferinàpembetukan
Hb &kelebihannya disimpan dihati dlm btk feritin
l Jika eritroisit pecah/mati, besi yg dikeluarkan
dpt dismpan dihati(feritin) dan atau untuk pembentukan Hb baru.
l Pada Laki: 0,6mg &wanita 1,3mg
besi dieksresikan/hr
l Distruksi sel darah merah
l Eritrosit dlm darah didestruksi rata
rata 120hr
l Sitoplasma eritrosit dpt
memetabolisme glukosa (glikolitik)àATP
l Semakin tua à metabolisme berkurang &akhirnya
à
membran sel rapuh&pecah ketika melewati kapiler sempit
l Hb yg dilepaskan difagosit oleh sel
retikuloendotelial, bagian Hem-nya diubah menjadi pigmen empedu(bilirubin).
Anemia
l Adalah defisiensi eritrosit
l Sebab:
l Perdarahan
l Aplasia sumsum tulang(keracuan obat,
radiasi)
l Kegagalan pematangan(defisiensi
B12/as.folat)
l Hemolsisis eritrosit(obat,
keturunan, eritroblastosis fetalis)
l Fe :
memebentuk Hb,àdefisiensi
(anemia mikrositik hipokromik)
l Absorbsi:besi diabsorbsi dari
duodenum &jejunum proksimal dan usus kecil bagian distal(dalam jumlah
kecil). Diet besi (di AS) 10-15mg/hr. Absorbsi besi sekitar 0.5-1mg/hr, jumlah
absorbsi ini meningkat jadi 1-2mg/hr pada wanita normal yang sedang ahid
&3-4mg/hr pada wanita hamil. Absorbsi besi akan meningkat oleh Hcl dan vit
C.besi dalam bentuk fero diubah menjadi feri dimukosa usus
l Distribusi: besi yg diangkut plasma
terikat dg transferin,suatu beta globin yg khusus mengikat ion feri
l Penyimpanan: disimpan dalam bnetuk
feritin(bentuk yg siap dugunakan larut dalam air terdiri inti feri hidrksida y
terikat protein apoprotein) dan hemosiderin yg keduanya disimpan di makrofag
dihati,limpa,sumsum tulang,feritin juga ada di mukosa intestinal&plasma
l Eliminasi:sejumlah kecil besi hilang
besama dg lepasnya mukosa intestinal ke
feses&sejumlah kecil diekresika ke empedu, urin &keringat
l Asam folat: sinetsis DNAàjika defisiensi anemia megaloblastik
&pansitopenia
Sel darah
putih/lekosit
l Sistem tubuh untuk melawan infeksi
l Lekosit
l Sistem retikuloendotelial(makrofag
jaringan)
l Jaringan limfoid
l Lekosit terdiri
l Polimorfonuklear(netrofl 62%,
basofil 0,4%, eosinofil 2,3%)
l Mononuklear (limfosit
30%&monosit 5,3%)
l Sel plasma
l (trombosit:fragmen lekosit)
l Netrofil(N), Basofil(B),eritrosit(R)
l Pembentukan lekosit
Sel PMN&monosit hanya dibentuk disumsum
tulang
Limfosit&sel plasma dihasilkan dlm berbagai
organ limfogen (kel. Limfe, limpa, timus, tonsil dll)
l Mieloblastàpromielositàmielosit netrofilàmetamielosit netrofil mudaàmetamieosit netrofil batangànetrofil PMN
l Mieloblastàpromielositàmielosit eosinofilàmetamieolisit eosinofilàeosinofil PMN
l Mieloblastàpromielositàmielosit basofilàbasofil PMN
l Mieloblastàmonosit mudaàmonosit
l Sifat netrofil, monosit, makrofag
l Monosit dlm jaringan àmakrofag
l Diapedesis: monosit& netrofil mampu
menembus pori pemb. Darah walaupun ukuran pori tersebut lebih kecil
l Gerak amuboid: netrofil&makrofag
mampu bergerak secara
amuboid dg membentuk pseudopodia
l Kemotaksis: netrofil&makrofag bergerak
mendekati sumber kimia (toksin, degeneratif jaringandll)
l Fagositosis( mamakan benda padat)& pinositosis(benda
cair)
l Eosinofil
l Basofil(2)&netrofil(1)
l Limfosit&monosit
l Agranulositosis: sumsum tulang berhenti
membentuk netrofilà mudah infeksi
l 2 hari setelah tidak membentuk
netrofilàinfeksi
di mulut&kolon
l Penyebab: radiasi, alergi
obat(sulfonamide, klorampenikol, tiourasil, barbiturat)
Leukemia
l Dibagi
l Leukemia limfogen: kanker sel
limfoid(nodus limfatikus)
l Leukemia mielogen(pembentukan kanker
pd sel mielogen muda(bentuk dini netrofil,monosit
l Efek leukemia: sel lekemia
menginvasi dg hebat sumsum tulang shg mudah patah, anemia, infeksi hebat,
perdarahan krn trombositopenia.
l Akhirnya banyak sel leukemiaàperlu asam amino&vitamin banyak.
Sel tubuh lain melemahàmati
Faktor
pembekuan darah
l Faktor pembekuan:
l I: fibrinogen
l II: protombin
l III: trombolastin jaringan
l IV: kalsium
l V: proakselerin,
Ac-globulin,fakt.labil
l VII:fakt.stabil, prokonvertin
l VIII: globulin antihemofilik,
antihemofilik faktor
l IX: fakt. Chritsmats, Plasma
tromboplastin komponen/PTC
l X: Stuart-power faktor
l XI: plasma tromboplastin
anteseden/PTA
l XII: faktor hageman
l XIII: fakt. Penstabil fibrin
l HMW-K:fakt.Fizgerald, kininogen dg
BM tinggi
l Pre-K: prekalikrein/ fakt.Fletcher
l vWf:fakt. Von Wileband
Mekanisme
jika terjadi perdarahan
1. Spasme
vaskuler
2.
Pembentukan sumbat trombosit
3. Pembekuan
darah
4.
Pertumbuhan jaringan fibrosa kedalam bekuan darah
l Vaskuler robekàspasme 20-30menit
l Vaskuler robekàtrombosit berikatan dg kolagen
dinding vaskuleràsifat berubahàmengeluarkan ADP&tromboksan Aàsumbat trombosit
l Vaskuler rusakàmengeluarkan aktivator protombinàdg bantuan Ca merubah protombin mjd
trombin. Trombin akan merubah fibrinogen menjadi monomer fibrin yg dengan
bantuan Ca membentuk benang benang fibrin
Mekanisme
pembekuan darah
l Jalur ekstrinsik
l Jalur intrinsik
Penyakit
perdarahan karena kekurangan faktor pembekuan
l Perdarahan karena defisiensi vit. K misal
karena hepatitis,sirosis dan kanker hepar yg menekan pembentukan
protombin,faktor VII,IX dan X
l Hemofiliaàkekurangan faktor VIII
l Trombositopenia/jumlah trombosit
kurangàITP(idiopatik
trombositopenia purpura)
Trombus&emboli
l Trombus: kelainan pembekuan yg
timbul dalam pembuluh darah
l Emboli:trombus yg terlepas ikut
aliran darah
l Sebab tromboemboli:
l Permukaan endotel kapiler menjadi
kasar(aterosklerosis,infeksi,trauma)
l Aliran darah yg melalui pembuluh
sangat lambat
Golongan
darah
l Sistem ABO
l Sistem Rh(rhesus)
l Sistem ABO
l Antigen/aglutinogen A dan B terdapat
pada permukaan eritrosit setiap orang
l Gol A: terdapat aglutinogen A=41%
l Gol. B: terdapat aglutinogen B=9%
l Gol. AB: terdapat aglutinogen
A&B=3%
l Gol. O: tidak ada aglutinogen A dan
B=47%
Rhesus
l Rhesus + atau –
l Terdapat 6 antgen Rh tapi hanya 3
yang dikenal sbg antigen Rh (C,D,E)
l Seseorang yang mempunyai salah satu
dari ketiga antigen Rh ditasa atau punya 2 atau ketiganyaàrh+
l 85%kaukasoid Rh+, orang kulit hitam
amerika 95% Rh+
Eritroblastosis
fetalis
l Ibu Rh-, kawin dg ayah Rh+,
mengandung janin dg Rh+.
l Ibu akan membentuk AB anti Rhàmasuk plasentaàjaninàaglutinasi lambatàhemolisisàjanin iketrus, anemia
l Pengobatan: dg mengganti beberapa
kali darah bayi baru lahir dg Rh-
l Sekitar 400 mL darah Rh- diinfuskan
ke bayi &400 mL darah bayi dikeluarkan
Cr: EM Sutrisna