Jumat, 25 Januari 2013

Sistem Darah


SISTEM DARAH

l  Komposisi darah
Cairan darah/plasma darah (±60%)
l  Air          : 90%
l  Elektrolit,gas, sisa metabolisme, mineral,vitamain, gula, as.amino, koesterol dll): 10%
                Sel sel darah
l  Eritrosit                 : 5.000.000-6.000.000 /μL
l  Lekosit                  : 5.000-10.000/ μL                            
l  Trombosit           : 130.000-300.000/ Μl

Sel Darah merah/eritrosit
l  Fungsi: transport Hb yang membawa O2 dari paru ke jaringan.
l  Bentuk cakram bikonkaf diameter 8 um, tebal ditengah 1um, di tepi 2um
l  Bisa berubah ketka lewat kapiler
l  Normal L:5,2 juta/uL, wanita 4,7 juta/uL
l  Hematokrit: % sel eritrosit dalam darah lengkap( N:40-45%)
l  Tiap gram Hb mampu mengikat 1,39 mL O2
l  Hb normal ± 15 gr%à100ml darah mengangkut 20 ml O2
l  Pembentukan eritrosit: sel induk primordial sumsum tulangàhemositoblastàeritroblast basofil(mulai mbtk Hb)àeritroblast polikromatofilikànormoblast(Hb lebih banyak)àinti mengecil&dibuang,sebagian besar retikulum endoplasma (RE) direabsorpsiàretikulosit(ada sedikit retikulum endoplasma basofilik)àsemua RE direabsorpsiàeritrosit.
l  Jika terjadi kekurangan O2 jaringanàpembentukan eritrosit meningkat melalui eritropoitin
l  Pada tempat tinggiàO2 udara sedikitàjaringan kurang O2àsumsum tulang membentuk eritrosit lebih banyak
l  Eritropoitin: hormon yg mengandung glikoprotein yang terutama dihasilkan ginjal yang tdp dalam darah pada keadaan hipoksia yg merangsang sumsum tulang meningkatkan pembentukan eritrosit(eritropoisis)
l  Jika ginjal rusak, eritropoitin sedikitàanemia
l  Eritropoitin meningkatkan kecepatan pembelahan hemositoblast
l  Vitamin pada pembentukan eritrosit
l  Vit B12(sianokobalamin)àsintesis DNA, jk kurang terjd kegagalan pematangan inti&pembelahanàproduksi eritrosit terhambat
l  Anemia pernisiosa: atrofi mukosa lambung yg menyebabkan sel parietal lambung gagal mensekresi faktor intrinsik yg berikatan dg vit B12àkegagalan absorbsi vit B12
l  Hanya 1 mikrogram vit B12 yang diperlukan /hr. Kelebihan disimpan di Hati
l  Asam Folat: meningkatkan pembentukan salah satu nukleotida yg diperlukan utk sintesis DNA. Juga untuk sintesis RNA. Asam folat diperlukan untuk pematangan eritrosit

Hemoglobin
l  Dibentuk mulai waktu eritroblast sp retikulosit
                tahap:
                I. asam 2 α-ketoglutarat+glisinàpirol
                II. 4 pirolàportoporfirin III
                III. Portoporfirin III+Feàheme
                IV.4 heme+globinàhemoglobin
                Berat molekul Hb 64.458
Besi
l  Besi penting untuk pembentukan Hb, dan mioglobin dlm otot
l  Jumlah total besi dlm tubuh sekitar 4gram, 65% dalam Hb,4% dlm mioglobin, 1%(senyawa hem yg mengawasi oksidasi intrasel),0,1% berikatan dg protein transferin dlm plasma, 15-30% disimpan di hati dlm bentuk feritin.
l  Besi diabsorpsi di usus halus(duodenum)àberiktan dg tranferinàpembetukan Hb &kelebihannya disimpan dihati dlm btk feritin
l  Jika eritroisit pecah/mati, besi yg dikeluarkan dpt dismpan dihati(feritin) dan atau untuk pembentukan Hb baru.
l  Pada Laki: 0,6mg &wanita 1,3mg besi dieksresikan/hr
l  Distruksi sel darah merah
l  Eritrosit dlm darah didestruksi rata rata 120hr
l  Sitoplasma eritrosit dpt memetabolisme glukosa (glikolitik)àATP
l  Semakin tua à metabolisme berkurang &akhirnya à membran sel rapuh&pecah ketika melewati kapiler sempit
l  Hb yg dilepaskan difagosit oleh sel retikuloendotelial, bagian Hem-nya diubah menjadi pigmen empedu(bilirubin).

Anemia
l  Adalah defisiensi eritrosit
l  Sebab:
l  Perdarahan
l  Aplasia sumsum tulang(keracuan obat, radiasi)
l  Kegagalan pematangan(defisiensi B12/as.folat)
l  Hemolsisis eritrosit(obat, keturunan, eritroblastosis fetalis)
l  Fe           : memebentuk Hb,àdefisiensi (anemia mikrositik hipokromik)
l  Absorbsi:besi diabsorbsi dari duodenum &jejunum proksimal dan usus kecil bagian distal(dalam jumlah kecil). Diet besi (di AS) 10-15mg/hr. Absorbsi besi sekitar 0.5-1mg/hr, jumlah absorbsi ini meningkat jadi 1-2mg/hr pada wanita normal yang sedang ahid &3-4mg/hr pada wanita hamil. Absorbsi besi akan meningkat oleh Hcl dan vit C.besi dalam bentuk fero diubah menjadi feri dimukosa usus
l  Distribusi: besi yg diangkut plasma terikat dg transferin,suatu beta globin yg khusus mengikat ion feri
l  Penyimpanan: disimpan dalam bnetuk feritin(bentuk yg siap dugunakan larut dalam air terdiri inti feri hidrksida y terikat protein apoprotein) dan hemosiderin yg keduanya disimpan di makrofag dihati,limpa,sumsum tulang,feritin juga ada di mukosa intestinal&plasma
l  Eliminasi:sejumlah kecil besi hilang besama dg lepasnya  mukosa intestinal ke feses&sejumlah kecil diekresika ke empedu, urin &keringat
l  Asam folat: sinetsis DNAàjika defisiensi anemia megaloblastik &pansitopenia

Sel darah putih/lekosit
l  Sistem tubuh untuk melawan infeksi
l  Lekosit
l  Sistem retikuloendotelial(makrofag jaringan)
l  Jaringan limfoid
l  Lekosit terdiri
l  Polimorfonuklear(netrofl 62%, basofil 0,4%, eosinofil 2,3%)
l  Mononuklear (limfosit 30%&monosit 5,3%)
l  Sel plasma
l  (trombosit:fragmen lekosit)
l  Netrofil(N), Basofil(B),eritrosit(R)
l  Pembentukan lekosit
Sel PMN&monosit hanya dibentuk disumsum tulang
Limfosit&sel plasma dihasilkan dlm berbagai organ limfogen (kel. Limfe, limpa, timus, tonsil dll)
l  Mieloblastàpromielositàmielosit netrofilàmetamielosit netrofil mudaàmetamieosit netrofil batangànetrofil PMN
l  Mieloblastàpromielositàmielosit eosinofilàmetamieolisit eosinofilàeosinofil PMN
l  Mieloblastàpromielositàmielosit basofilàbasofil PMN
l  Mieloblastàmonosit mudaàmonosit
l  Sifat netrofil, monosit, makrofag
l  Monosit dlm jaringan àmakrofag
l  Diapedesis: monosit& netrofil mampu menembus pori pemb. Darah walaupun ukuran pori tersebut lebih kecil
l  Gerak amuboid: netrofil&makrofag mampu bergerak secara amuboid dg membentuk pseudopodia
l  Kemotaksis: netrofil&makrofag bergerak mendekati sumber kimia (toksin, degeneratif jaringandll)
l  Fagositosis( mamakan benda padat)& pinositosis(benda cair)
l  Eosinofil
l  Basofil(2)&netrofil(1)
l  Limfosit&monosit
l  Agranulositosis: sumsum tulang berhenti membentuk netrofilà mudah infeksi
l  2 hari setelah tidak membentuk netrofilàinfeksi di mulut&kolon
l  Penyebab: radiasi, alergi obat(sulfonamide, klorampenikol, tiourasil, barbiturat)
Leukemia
l  Dibagi
l  Leukemia limfogen: kanker sel limfoid(nodus limfatikus)
l  Leukemia mielogen(pembentukan kanker pd sel mielogen muda(bentuk dini netrofil,monosit
l  Efek leukemia: sel lekemia menginvasi dg hebat sumsum tulang shg mudah patah, anemia, infeksi hebat, perdarahan krn trombositopenia.
l  Akhirnya banyak sel leukemiaàperlu asam amino&vitamin banyak. Sel tubuh lain melemahàmati
Faktor pembekuan darah
l  Faktor pembekuan:
l  I: fibrinogen
l  II: protombin
l  III: trombolastin jaringan
l  IV: kalsium
l  V: proakselerin, Ac-globulin,fakt.labil
l  VII:fakt.stabil, prokonvertin
l  VIII: globulin antihemofilik, antihemofilik faktor
l  IX: fakt. Chritsmats, Plasma tromboplastin komponen/PTC
l  X: Stuart-power faktor
l  XI: plasma tromboplastin anteseden/PTA
l  XII: faktor hageman
l  XIII: fakt. Penstabil fibrin
l  HMW-K:fakt.Fizgerald, kininogen dg BM tinggi
l  Pre-K: prekalikrein/ fakt.Fletcher
l  vWf:fakt. Von Wileband

Mekanisme jika terjadi perdarahan
1. Spasme vaskuler
2. Pembentukan sumbat trombosit
3. Pembekuan darah
4. Pertumbuhan jaringan fibrosa kedalam bekuan darah
l  Vaskuler robekàspasme 20-30menit
l  Vaskuler robekàtrombosit berikatan dg kolagen dinding vaskuleràsifat berubahàmengeluarkan ADP&tromboksan Aàsumbat trombosit
l  Vaskuler rusakàmengeluarkan aktivator protombinàdg bantuan Ca merubah protombin mjd trombin. Trombin akan merubah fibrinogen menjadi monomer fibrin yg dengan bantuan Ca membentuk benang benang fibrin

Mekanisme pembekuan darah
l  Jalur ekstrinsik
l  Jalur intrinsik

Penyakit perdarahan karena kekurangan faktor pembekuan
l  Perdarahan karena defisiensi vit. K misal karena hepatitis,sirosis dan kanker hepar yg menekan pembentukan protombin,faktor VII,IX dan X
l  Hemofiliaàkekurangan faktor VIII
l  Trombositopenia/jumlah trombosit kurangàITP(idiopatik trombositopenia purpura)

Trombus&emboli
l  Trombus: kelainan pembekuan yg timbul dalam pembuluh darah
l  Emboli:trombus yg terlepas ikut aliran darah
l  Sebab tromboemboli:
l  Permukaan endotel kapiler menjadi kasar(aterosklerosis,infeksi,trauma)
l  Aliran darah yg melalui pembuluh sangat lambat

Golongan darah
l  Sistem ABO
l  Sistem Rh(rhesus)
l  Sistem ABO
l  Antigen/aglutinogen A dan B terdapat pada permukaan eritrosit setiap orang
l  Gol A: terdapat aglutinogen A=41%
l  Gol. B: terdapat aglutinogen B=9%
l  Gol. AB: terdapat aglutinogen A&B=3%
l  Gol. O: tidak ada aglutinogen A dan B=47%
Rhesus
l  Rhesus + atau –
l  Terdapat 6 antgen Rh tapi hanya 3 yang dikenal sbg antigen Rh (C,D,E)
l  Seseorang yang mempunyai salah satu dari ketiga antigen Rh ditasa atau punya 2 atau ketiganyaàrh+
l  85%kaukasoid Rh+, orang kulit hitam amerika 95% Rh+

Eritroblastosis fetalis
l  Ibu Rh-, kawin dg ayah Rh+, mengandung janin dg Rh+.
l  Ibu akan membentuk AB anti Rhàmasuk plasentaàjaninàaglutinasi lambatàhemolisisàjanin iketrus, anemia
l  Pengobatan: dg mengganti beberapa kali darah bayi baru lahir dg Rh-
l  Sekitar 400 mL darah Rh- diinfuskan ke bayi &400 mL darah bayi dikeluarkan


Cr: EM Sutrisna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah memberikan Komentarnya...